Minggu, 06 April 2008

Pentahbisan Lima Imam Berlangsung Khitmad



‘Aku Datang Untuk Melaksanakan Kehendak-Mu’

OLEH: KUNDORI

Ngabang, Equator
Prosesi Pentahbisan lima Imam Katolik di Gereja Salib Suci Paroki Ngabang, Sabtu (5/4) berlangsung khitmad. Acara dihadiri sekitar 7000 umat Katolik dari Paroki Ngabang itu dihadiri Bupati Landak Drs Adrianus Asia Sidot Msi beserja jajaran kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Landak, hadir pula Bupati Bengkayang Drs Yakobus Luna beserta rombongan.
Acara dimulai pukul 08.00 dengan digelar perarakan ke lima Imam tersebut yakni Diakon Martinus Joni Minggulius,OFM.Cap asal Paroki Bengkayang Keuskupan Agung Pontianak, Diakon Bonaventura Nokus,OFM Cap asal Paroki Bengkayang Keuskupan Agung Pontianak, Diakon Marselinus Ariyanto OFM Cap asal Paroki Menjalin Keuskupan Agung Pontianak, Diakon Isidorus Yoseph Djawa OFM Cap asal Paroki Meter Doloroso Keuskupan Mangulewa Flores dan Diakon Crispinus Endi Rukka OFM Cap asal Paroki Sta.Theresa Rantepao Keuskupan Makasar.
Acara perarakan dimulai dari rumah dinas Bupati Landak itu dengan naik kendaraan hias dan diiringi dramband dari persekolahan Nyarongkop. Uskup Agung Pontianak yang akan mentahbis Mgr Hironimus Bumbun OFM Cap di atas kendaraan hias yang didampingi Bupati Adrianus Asia Sidot. Acara perarakan terlihat meriah karena di sepanjang dari rumah dinas bupati menuju Gereja Salib Suci Paroki Ngabang disambut lambaian barisan pelajar mulai dari SD hingga SLTA dari Persekolahan Maniaman Ngabang. Ketika sampai di halaman gereja disambut tarian adat dayak dan kemudian memasuki ruang gereja untuk Upacara Pentahbisan yang dipimpin Uskup Agung Mgr Hironimus Bumbun OFM Cap. Adapun rangkaian Pentahbisan diantaranya lagu pembukaan, kata pembukaan uskup, pernyataan tobat, lagu pujian, doa pembukaan, pembacaan kitab dan sampai acara puncak proses Pentahbisan ke lima Imam tersebut.
Adapun diantara Amamat Uskup Mgr Hironimus Bumbun OFM Cap, meminta kepada lima Imma yang di tahbis itu untuk melaksanakan tugas dengan segenap hati, mengeajar demi Kristus, Sang Guru Utama. Bagaikan kepada semua orang Sabda Allah yang telah diterima dengan sukacita. Renungkanlan dan imanilah hukum Tuhan. Ajarkan apa yang Imam baca dan terapkanlah dalam hidupmu apa yang diajarkan. “Semoga ajaranmu tersebut menjadi bekal bagi Umat Allah. Semoga keharuman hidupmu menggembirakan pengikut Kristus. Semoga melalui tutur kata dan cara hidupmu, kamu membangun rumah Allah yaitu Gereja Allah,” ungkap Uskup.
Demikian juga kiranya, lanjut Uskup, dalam Kuasa Kristus Imam agar giat melaksanakan tugas menguduskan. Kiranya pelayananmua menyempurnakan kurban rohani umat beriman dengan mempersatukannya dengan kurban Kristus dipersembahkan di atas altar dalam perayaan Ekaristi. “Insyafilah apa yang kamu lakukan. Hidupmu hendaknya disesuaikan dengen misteri wafat dan kebangkitan Kristus yang kamu rayakan. Maka hendaklah kamu menjaga dirimu agar tidak donodai oleh segala macam cela. Berusahalah menghayati hidup yang baru,” pesan Uskup.
Putera-puteraku tercinta, kata Uskup, sambil menyadari bahwa Imam mendapat bagian dalm karya Kristus kepada dan gembala gereja, maka bersatulah dengan uskup dan tunduk kepadanya. Usahakanlah persatuan umat dan bimbinglah mereka kepada Allah bapa dengan baik, melalui Kristus dan dalam Roh Kudus. “Ingatlah selalu teladan gembala baik, yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Ia datang untuk mencari dan menyelamatkan orang yang tersesat,” ucap Uskup dihadapan lima Imam yang di bahtis dan umat dalam upacara tersebut. (*)

Tidak ada komentar: