Jumat, 04 April 2008

Kenaikan Harga Pangan Peluang Bagi Petani


Bupati Canangkan Agribisnis di Senakin
Oleh: Kundori


Senakin, Equator
Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian di Landak, Kamis (27/4) Bupati Drs Adrianus As Msi melakukan pencanangan Agribisnis di Kabupaten Landak, adapun lokasinya di Desa Senakin Kecamatan Sengah Temila.
Acara pencanangan yang berlangsung di halaman Balai Benih Senakin itu, hadir perwakilan Dinas Pertanian Kalbar, para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Landak, stakeholder dari usaha sarana pertanian, camat se-Landak, kelompok tani se Landak dan undangan lainnya.
Bupati Landak Adrianus As mengatakan, pencanangan agribisnis ini bisa meningkatkan pendapatan pertanian di Kabupaten Landak. karena Pemkab Landak sendiri seperti dalam visinya akan membangun pertanian ini dengen serius. “Saya ingin mengajak kita semua untuk merubah pola pertanian kita. Jika masyarakat Landak 80 persen mengaku sebagai tani, harus memang benar-benar jadi petani. Artinya, jangan mengaku petani tapi tidak pernah betani yang hanya di dalam KTP atau sambilan saja,” kata Adrianus.
Pencangan agribisnis dan agriindusti dengen adanya penggilingan padi secara moderan dan alat-alat pertanian yang sudah canggih. Sehingga bisa digunakan meningkatkan produksi pertanian, untuk mendorong dan memberikan motivasi bagi masyarakat. “Ini salah satu yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya membantu petani untuk meningkatkan ketahanan pangan ini,” kata Adrianus.
Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kalbar, Tamhir SIp mengatakan, kenaikan harga pangan saat ini seyogyanya di sikapi positif oleh petani. Karena merupakan peluang dan tantangan bagaimana berupaya berlomba-lomba meningkatkan produksi pertanian. “Dengan peningkatan produksi pertanian akan bisa menyumbang ketahanan pangan kita. Tapi dari segi petani sendiri upaya peningkatan produksi akan bisa meningkatkan pendapatan,” unglap Tamhir.
Menurutnya, dengan naiknya harga pangan, diharapkan dapat berdampak positif untuk bagi peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani. Bagaimana cara peningkatan pertanian. “Salah satunya penggunaan benih yang berkualitas. Sekarang dan ke depan harus gunakan benih yang berkualitas dan ini sudah disikapi Pemkab Landak dengan menyediakan balai benih,” kata Tamhir.
Kepala Dinas Pertanian Landak, Ir Pa’du Palimbong mengatakan pencanagan agribisnis ini upaya pemantapkan pembangunan pertanian sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat di Landak. “Pertanian tidak hanya sebagai upaya untuk menghasilkan produksi dan sekedar memenuhi kehidupan sehari-hari. Tetapi akan lebih menjadi bentuk usaha meningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas,” kata Pa’du.
Pa’du mengungkapkan, usaha pertanian yang akan dicanangan dalam pengimpelentasian agribisnis dan agriindustri di daerah ini, merupakan orientasi kepada produktifitas, kualitas dan orientasi pasar. Itu artinya para pelaku sektor pertanian, harus mengelola teknis secara profesional dengan baik dan komprsisi daya saing yang baik. “Jadi roh dari pada agribisnis adalah orientasi pasar,” ujar Pa’du.
Pa’du menambahkan, sistem pembangunan pertanian di daerah ini yang ditindaklanjuti teknis operasinal, yakni melakukan pmantapkan kelembagan pertanian melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan), penguatan pendamping masyarakat petani bukan hanya rutinitas penyuluh, tapi harus sudah di jiwai oleh sistem usaha, peningkatan keterampilan petani dalam sistem budidaya pertanian dan pertanian termasuk pengelolaan dan pemasaran. “Peningkatan penyediaan sarana pertanian baik bantuan pemerintah pusat sampai daerah secara stimulan, peningkatan perbaikan sarana irigasi desa, penyedian kios-kios Saprodi di sentra produksi,peningkatan perluasan lahan dan lainnya,” ungkap Pa’du.
Sementara itu, dalam acara pencanangan agribisnis juga dilakukan penyerahan bantuan kepada kelompok tani berupa alat-alat dan bibit pertanian, bupati juga melakukan peninjauan terhadap saran produksi pertanian seperti mesin gisar padi. (*)

Tidak ada komentar: